Dari hasil pantauan awak media bahwa antrian BBM tersebut akibat kendaraan yang sudah mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalit itu masuk lagi ke antrian yang akan mengisi bahan bakar minyak jenis pertalit, dan setelah awak media mengkonfirmasi salah satu petugas SPBU tersebut dan menanyakan mesin EDC untuk mencatat plat kendaraan petugas tersebut mengatakan bahwa mesin EDC nya lagi rusak.
Dan awak media menanyakan ke salah satu pengguna kendaraan pribadi yang tidak mau di sebut namanya " Dia mengatakan kalau di SPBU ini rata rata banyak sekali kendaraan yang mengecor BBM pertalit dan itupun bolak balik masuk ke antrian tapi tidak di tegur oleh pihak SPBU, dan pengisian BBM nya di bilang tidak masuk akal dari dari 500 rb sampai 750 rb.
"Tapi anehnya kok baru di isi BBM pertalit kendaraannya dengan angka 750 rb tapi masuk lagi ke antrian, di kemanakan bahan bakar minyak tadi dengan kapasitas 75 ltr dengan cepatnya habis " piye minyak neng pom bensin GK ndang entek wong mobile seng ngecor wakeh." Ujarnya
Untuk itu kepada pihak yang terkait bisa menindak lanjuti dan memberikan sangsi kepada pihak SPBU yang tidak mematuhi peraturan pemerintah sesuai dengan UU perlindungan konsumen dan UU metrologi legal. (FJ)