Lampung Selatan faktajurnalis@gmail.com,- Terkait pemberitaan beberapa media Online yang akan menggelar unjuk rasa dari KJHLS ke dinas Kominfo kabupaten Lampung selatan.
Ketika di wawancara kadis KOMINFO Lamsel menjelaskan.
Secara pribadi saya sangat menghormati Profesi wartawan atau jurnalis sebagai aset bangsa dalam menjaga pilar Demokrasi khususnya di kabupaten Lampung Selatan.
Bahkan ketika riak dan gejolak terkait kebijakan baru akan mulai di terapkan saya sebagai Kepala dinas berusaha membangun komunikasi yg baik dengan kawan kawan wartawan untuk menjelaskan dan memahami di terbitkanya kebijakan baru demi menata sebuah regulasi agar tidak menjadi masalah kedepanya.
Bahkan salah satu upaya membangun komunikasi sampai larut malam saya mendatangi kantor PWRI banyak teman teman jurnalis bahkan ada juga dari KJHLS.
Saya sampaikan juga bahwa Kominfo tidak bekerjasama dengan profesi Personal Jurnalis atau pribadi wartawannya, tetapi kami melakukan kerjasama dengan sebuah perusahaan yang berbadan hukum setingkat PT dan kebetulan Perusahaan itu bergerak di bidang PRESS dan karyawan perusahan tersebut Profesinya Jurnalis atau wartawan.
Untuk pemberdayaan dan pendapatan wartawan atau jurnalis saya juga berharap jauh lebih bisa berdaya dan sejahtera tapi itu kan tanggung jawab besarnya di perusahaan Media ya yang punya kewajiban menggajih Jurnalis bukan tanggung jawab Kominfo.
Jadi catat yah mohon di garis bawahi bahwa Kebijakan Kominfo tidak untuk menyingkirkan kearifan lokal atau arogansi dan semena mena. itu tidak benar Bahakan syarat Kerjasama Baru ini bukan untuk para jurnalis tapi untuk pimpinan perusahaan untuk lebih mudahnya kita sebut aja PT.
Tapi wartawan atau jurnalis itu kan profesi, di wadahi sebuah perusahaan yg bergerak di Press atau media onlin cetak dll dan kebetulan perusahaan itu atau PT nya bekerja sama dengan KOMINFO. Dan salah satu Tugas Perusahaan Tersebut adalah ikut membantu Pemda dalam penyebar luasan informasi kepada masyarakat.
Malam itu saya berpikir sudah selesai karna saya bahas juga begitu detail dengan rekan rekan Jurnalis juga saya lihat antusias diskusi saling mengisi dan memaklumi penuh keakraban.
Intinya begini Saya tidak melarang demonstrasi Karana itu Haq warga negara di dalam menyampaikan pendapat di muka Umum dan di lindungi undang2 cuma agak sedikit bingung kebijakan kami itu bukan untuk rekan2 Jurnalis secara pribadi Tapi Untuk sebuah Perusahaan berbadan Hukum yang bergerak di bidang Media Online kita sebut saja PT. Nah kalau teman teman Jurnalis Kan kerja di Perusahaan atau PT yang gajihnya bukan Sama kami kominfo. Sederhananya begini Kami Dinas Kominfo menerbitkan aturan persyaratan kerjasama Untuk para direktur pemilik perusahaan.
Ari kita duduk bareng lebih mengedepankan musyawarah supaya kita hemat energi. audensi sajalah ngobrol dari hati kehati cari yang terbaik dan solusi untuk kemajuan Lampung selatan.
Kecuali kalau saya menutup diri atau susah di temui.
Malah saya loh yg semngat mengakrabkan diri dengan siapapun teman2 Jurnalis bahkan malam itu Di kantor PWRI kami sepakat untuk sama2 berjuang biar punya tempat lokasi berkumpul teman Teman Jurnalis untuk bersilaturahmi istilahnya bascamp lah.
Jadi saya sampaikan kepada rekan rekan jurnalis yg berencana Demo. Yu kita duduk bareng kita ngobrol yg pentingkan subtansi personalnya nya sampai kepada kami di Kominfo.
Demo itu kan biasanya kalau pemangku kebijakanya menutup diri susah di temui untuk menyampaikan aspirasi. Saya terbuka kok. Toh saya di gajih dan mengabdi untuk masyarakat juga.
Tapi garis bawahi dan saya ulangi saya sangat menghormati teman teman jurnalis bahkan saya bangga bisa berkumpul dan menjadi bagian dari mereka.
Tapi kalau urusan pemberdayaan Demo ke Kominfo mungkin salah kamar, kalau demo keperusahaan Media Online dimana jurnalis itu bekerja mungkin itu yang tepat.
Yu kita sama2 bangun lampung selatan dan saya menerima kritikan dan koreksi Bahkan gagasan dan inovasi untuk Kabupaten kita tercinta, secara pribadi seorang pimpinan di Dinas Kominfo saya sangat sangat membuka diri malah berharap.
Intinya saya apresiasi yg mau Demonstrasi saya sangat menghormati insya Allah saya yakin niat teman2 tujuanya baik. Tapi akan jauh lebih baik kita brmusyawarah sebagai budaya warisan leluhur kita bangsa Indonesia. Tutupnya (komar tim)