FAKTA JURNALIS.COM-Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, S.IK., M.Si., melalui Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Lampung Tengah AKP Ipran, SH. Menyampaikan perihal pelaksanaan Operasi Zebra Krakatau (OZK) 2022 disamping dalam rangka menghadapi Hari Natal 2022 dan menyambut tahun baru 2023 yang sudah dekat waktuny, juga untuk untuk menurunkan angka dari pelanggaran, kecelakaan yang disebabkan kurang tertibnya dalam menggunakan fasilitas lalulintas.
Beberapa hal yang dijabarkan oleh mantan kasat lantas polres tulang bawang ini, Dalam OZK tahun ini, bahwa pihaknya menerjunkan sebanyak 54 orang personil baik dari Satuan Lalu Lintas maupun dari satuan - satuan lainnya, dan dalam praktek tugas dilapangan pihaknya tidak melakukan penilangan, namun hanya melakukan teguran, pembagian brosur serta berbentuk edukatip, persuasif dan humanis.
"Kita tidak lakukan penilangan terhadap pelanggar, tapi kita cukup melakukan teguran, pembagian brosur, teguran secara elektronik atau teguran simpatik, edukatip, persuasif dan humanis, dan menghimbau masyarakat agar dapat melengkapi surat menyurat kendaraannya termasuk Surat Izin Mengemudi, " ujar Ipran.
Adapun titik sasaran, akan tergantung dari kebutuhan serta arahan dari masing - masing satuan, seperti dicontohkan dari satuan Intel, Binmas, Reskrim, juga termasuk hasil kordinasi dengan dinas - dinas terkait.
Dalam OZK 2022 ini, pihaknya telah melakukan talk show melalui Radio Pemerintah Daerah dengan tujuan agar secepatnya diketahui masyarakat luas, dan sebagai target sasaran akan dilakukan teguran terhadap para pengendara yang menggunakan pesawat handphone disaat membawa kendaraan, tidak menggunakan Helm SNI, tidak menggunakan safety belt (sabuk pengaman), pengaruh alkhohol, berlawanan arah arus lalu lintas, lebih dari satu orang berboncengan dan mengendara kendaraan melebihi kapasitas kecepatan (kebut - kebutan)
"Saya berharap, agar teman - teman dari seluruh jajaran, tidak terkecuali dari Sat Lantas Polres Lampung Tengah khususnya, agar dalam pelaksanaan OZK 2022 ini, dapat memposisikan diri sebaik mungkin dalam melaksanakan tugas ini, hindari tindakan yang kontra produktif, sehingga akan merusak citra institusi, lakukan pendekatan, teguran secara humanis serta persuasif dan ciptakan kenyamanan bagi masyarakat khususnya pengguna arus lalu lintas, " pungkas Kasat Lantas. (Tim/Red)
