Hari ini jajaran Polres Lampung Tengah,Polda Lampung kembali menyalurkan bantuan sebanyak seratus karung beras ukuran 10kg untuk masyarakat terdampak khususnya para sopir angkot, tukang ojek dan tukang becak di Lapangan Monumen Ahmad Yani Kel. Poncowati Kec. Terbanggi Besar Kab. Lampung Tengah (Lamteng). Sabtu(10/9/22).
Bantuan tersebut diberikan langsung oleh KBO Sat Lantas Polres Lampung Tengah, Ipda Suhendra bersama Instansi terkait seperti Dishub dan Pol PP, tokoh agama dan beberapa mahasiswa dari Universitas Darmajaya serta mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Kota Metro.
Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, S.I.K.,M.Si melalui Kasi Humas AKP Sayidina Ali menyampaikan, penyaluran bantuan sosial ini merupakan wujud kepedulian Polri khususnya Polres Lampung Tengah untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak ditengah situasi kenaikan harga BBM dan diharapkan dapat mencukupi kebutuhan keluarga,’’jelasnya.
Pihaknya juga mengajak kepada masyarakat untuk dapat menyikapi kenaikan harga BBM tersebut dengan bijak.
“Terkait penyesuaian harga BBM harus kita sikapi dengan bijak. Kami mengimbau agar jangan mudah terprovokasi oleh isu isu atau berita-berita hoax yang akan menimbulkan kegaduhan serta membuat situasi Kamtibmas menjadi tidak Kondusif diwilayah Kab. Lampung Tengah,’’imbaunya.
Adanya pembagian pekat sembako sebagai wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat terdampak kenaikan harga BBM, disambut positif oleh masyarakat.
Seperti yang diutarakan sopir angkot Saliman (40) mewakili komunitasnya, ‘’ditengah kenaikan harga BBM ini, bantuan yang diberikan pihak Kepolisian khususnya Polres Lampung Tengah sangat membantu meringankan beban kami,’’ungkapnya.
“Terimakasih Pak Polisi yang telah turun memberikan bantuan bermanfaat ini. Kami sangat senang atas kepedulian Polri terhadap kami.”demikian pungkasnya (Tim/red)