Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya menyampaikan penyaluran bantuan sosial ini merupakan wujud kepedulian Polri khususnya Polres Lampung Tengah untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak ditengah situasi kenaikan harga BBM serta diharapkan dapat mencukupi kebutuhan keluarga,’’jelasnya.
Kapolres juga memberikan apresiasi kepada tokoh masyarakat dalam hal ini diwakili oleh tokoh agama dan perwakilan Mahasiswa Unila yang ikut berpartisipasi dalam memberikan bantuan tersebut kepada masyarakat.
“Ini merupakan bentuk kepedulian Polres Lampung Tengah bersama para tokoh masyarakat dan elemen Mahasiswa dengan harapan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak dengan adanya kenaikan harga BBM,”tambahnya.
Kegiatan tersebut kedepannya akan terus kami lakukan dan tidak berhenti sampai disini. Untuk sasarannya, kami prioritaskan terhadap masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM seperti para sopir angkot, tukang ojek, buruh dan masyarakat kurang mampu khususnya masyarakat lanjut usia’’ungkapnya.
Selain itu, pasca kenaikan harga BBM, Kapolres juga memberikan edukasi dan himbauan kepada masyarakat agar jangan mudah terprovokasi oleh isu isu atau berita-berita hoax yang akan menimbulkan kegaduhan serta membuat situasi Kamtibmas menjadi tidak Kondusif diwilayah Kab. Lampung Tengah,’’imbaunya.
Sementara para sopir angkot dan ojol mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Lampung Tengah beserta jajarannya atas bantuan yang diberikan.
‘’Kami merasa sangat terbantu dan mengucapkan terimakasih kepada jajaran Polres Lampung Tengah atas bantuan yang diberikan apalagi ditengah situasi kenaikan harga BBM saat ini. Terimakasih Polri. . .’’demikian pungkasnya. (Tim/red)
