FAKTA JURNALIS.COM-Adanya tahanan lapas nya yang kabur meninggal dunia, Kalapas Kelas IIA Lubuk Linggau, Ika Priadi Nusantara angkat bicara.
Kalapas mengucapkan turut berduka cita atas adanya tahanan kabur, pada Minggu 26 Juni 2022 bernama Riki Sandi (35) yang meninggal dunia, pada Senin 27 Juni 2022 setelah dilarikan ke rumah sakit.
"Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Riki Sandi dan Insya Allah kami juga malam ini takziah ke rumah duka," kata Kalapas.
Kalapas menjelaskan, bahwa pihaknya kemarin sudah melakukan serah terima jenazah Riki Sandi tahanan kabur dari lapas itu ke pihak keluarga untuk di makamkan.
“Penyerahannya kemarin sore, juga kami sudah menyerahkan tali asih ke pihak keluarga, sepengetahuan saya almarhum ini baik selama di Lapas,” kata Kalapas.
Tahanan Lapas Lubuk Linggau yang kabur pada Minggu 26 Juni 2022 lalu dinyatakan meninggal dunia.
Identitas tahanan Lapas Lubuk Linggau bernama Riki Sandi berusia 35 tahun, Riki Sandi salah satu tahanan yang kabur dari Lapas Lubik Linggau.
Riki Sandi meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS Ar Bunda Lubuklinggau, Senin 27 Juni 2022, sekitar pukul 12.00 WIB.
Almarhum kemudian dibawa ke rumah duka di RT2, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II, Kota Lubuk Linggau.
Orang tua Riki Sandi, Safii mengatakan dirinya pada Minggu sore sudah melihat di media sosial soal adanya tahanan kabur.
Bahkan dia mengaku melihat video yang beredar adanya tahanan kabur dari Lapas Lubuk Linggau ditangkap saat kabur. Di video itu pun seperti anaknnya.
"Jadi saya hubungilah pihak lapas, ternyata benar salah satu yang mau kabur adalah Riki," ceritanya.
Dijelaskan Safii, pada malamnya ditelpon dari pihak Lapas Kelas IIA Lubuklinggau, bahwa Riki dibawa ke rumah sakit.
"Kemudian kami langsung ke rumah sakit, anak saya dikatakan perlu dirawat di ICU," jelas Safii, saat di rumah duka, Senin (27/6/2022).
Diakuinya, dari pihak Lapas menginformasikan, bahwa Riki jatuh dari plafon saat berupaya kabur.
"Ngomongnya jatuh di dari plafon. Awal jatuh kepala tertimpa lantai. Kemudian ada lagi keterangan bagian dada yang terjatuh duluan," katanya.
Minggu malam itu pula, kata Safii, dia mengabari anak tertuanya (kakak Riki), untuk datang ke rumah sakit. Saat itu kondisi Riki sudah tidak sadarkan diri.
Dia menegaskan, belum memikirkan penyebab lain atas meninggal Riki. "Kami belum memutuskan logika lain. Saat ini kami fokus mengurus jenazah," katanya.
Dia menjelaskan, rencananya jenazah Riki akan dimakamkan di TPU Siring Agung, Selasa 28 Juni 2022 pagi.
"Rencana dimakamkan besok. Karena masih menunggu anaknya, dan kakak perempuan Riki, dari Riau," katanya.
Dia menambahkan, Riki sudah 1 tahun 4 bulan menjalani hukuman. Semestinya Riki menghirup udara bebas pada Desember mendatang.
Diinformasikan sebelumnya ada dua tahanan Lapas Lubuk Linggau yang kabur. Namun keduanya berhasil ditangkap.(Tim/Red)