FAKTA JURNALIS.COM-Pasca insiden aksi penggerebekan oleh anggota Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Bandar Lampung, pada Jumat 3 Juni 2022 malam lalu, yang menyebabkan satu orang meninggal dunia karena dinilai melawan petugas, beberapa anggota Polresta Bandar Lampung diperiksa oleh Bidang Profesi Pengamanan (Bidpropam) Polda Lampung.
Informasi yang dihimpun ada sekitar delapan anggota yang diperiksa Bidpropam Polda Lampung, pada Minggu 5 Juni 2022 hari ini.
Namun salah satu anggota Briptu FS yang ketika ikut dalam penggerebekan mengalami luka tusuk di lengan kanan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara.
Hingga saat ini penyelidikan terkait kasus penusukan salah satu anggota polisi dan tewasnya seorang pria saat proses penangkapan oleh Personil Satresnarkoba Polresta Bandar Lampung masih terus bergulir.
Diketahui bahwa sejak Sabtu pagi hingga Minggu siang, suasana di Mapolresta Bandar Lampung masih ramai dikunjungi Propam Polda Lampung.
Terlihat, di lokasi ada beberapa personel Opsnal dari Satresnarkoba yang berada di ruang Seksi Propam sedang menjalani pemeriksaan.
Di lokasi gedung Lantai 3 Mapolresta setempat juga terlihat beberapa petugas Paminal Polda Lampung yang keluar masuk ke dalam ruang kerja Kasat Resnarkoba, Kompol Gigih Andri Putranto.
"Ya memang dari kemarin (pasca kejadian) ramai Paminal Polda ke sini. Katanya meminta keterangan kronologis penggerebekan, sampai terjadinya insiden pada Jumat malam kemarin," ungkap salah satu anggota polisi berpakaian preman di Mapolresta Bandar Lampung.
Sementara itu, Briptu FS personel Opsnal Satresnarkoba Polresta Bandar Lampung yang terkena luka tikaman, saat ini kondisinya sudah mulai membaik setelah menjalani perawatan dua hari di RS Bhayangkara Polda Lampung.
Luka tikam di bagian perut, lengan kiri, serta bagian punggung kirinya sudah mendapat pengobatan medis.
"Yang bersangkutan sudah siuman dari kemarin. Kabarnya sudah diminta keterangan juga sama Tim Paminal Polda Lampung," kata polisi itu.
Penyelidikan dan pemeriksaan terkait insiden penggerebekan hingga menyebabkan korban tersebut masih berlangsung di Mapolresta Bandar Lampung.
Petugas dari Paminal Polda Lampung masih mendalami kasus tersebut dengan meminta keterangan sejumlah personel kepolisian dan dua warga sipil yang berada di lokasi kejadian.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada salah satu pejabat setempat yang bisa dimintai keterangan. (Tim/Red)
