FAKTA JURNALIS.COM-Pemprov Lampung mengantisipasi kenaikan permintaan sapi menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1443 H tahun ini. Salah satunya dengan menyiapkan 57 ribu ekor sapi.
Persiapan ini dimaksudkan sebagai upaya pengendalian produk sapi di lapangan. Sehingga kebutuhan masyarakat yang meningkat nantinya menjelang Ramadan dan Idul Fitri bisa terpenuhi.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Lili Mawarti menyebut stok sapi di Lampung hingga April ini saja mencapai 12.804 ekor.
“Pada bulan April saja kita sudah mempersiapkan stok sapi sebanyak 12.804 ekor atau sama dengan 2.264 ton sapi. Ini untuk memenuhi kebutuhan di Lampung saja,” beber Lili.
Dari stok yang ada, pada bulan April mendatang di prediksi kebutuhan Lampung mencapai 10.702 ekor atau 1.892 ton. Jumlah ini dinilai masih dapat dipenuhi dari stok yang ada. Sehingga kekhawatiran kekurangan stok sapi nantinya bisa di antisipasi sejak awal.
Kemudian menjelang Idul Fitri nantinya, Dinas nya menyiapkan sebanyak 12.684 ekor atau 2.242 ton. dari jumlah itu, kebutuhan Lampung sebanyak 10.602 ekor atau 1.875 ton.
“Kita harapkan tidak terjadi kelangkaan atau harga yang naik. Karena kita berupaya mensuplai kebutuhan sapi di Lampung,” lanjutnya.
Lampung juga memiliki stok sapi siap potong di feedloter sebanyak 45.374 ekor. Selanjutnya, ketersediaan sapi potong di masing-masing kabupaten/ kota sampai 23 Febuari 2022 terpantau aman.
Misalnya saja stoknya di Lampung Tengah sebanyak 4.150 ekor, Lampung Timur 1.124 ekor. Kemudian Bandarlampung sebanyak 712 ekor. Lampung Selatan 1.863 ekor, kemudian Lampung Utara 572 ekor dan Pringsewu 629 ekor.
“Ada juga stok di Metro 651 ekor, Mesuji 384 ekor, Lampung Barat 219 ekor, Tulangbawang 111 ekor, Waykanan 253 ekor, Tulangbawang Barat 338 ekor, Pesisir Barat 359 ekor, Pesawaran 382 ekor dan Tanggamus 70 ekor,” lanjutnya.
Untuk stok sapi siap potong di feedloter dan 15 kabupaten/ kota sebanyak 57.191 ekor dan 21.304 ekor. Dari jumlah itu Lampung tercatat surplus 35.887 ekor.
“Karenanya, kami akan memantau, jika ada daerah yang kekurangan stok nantinya akan dikoordinasikan untuk daerah yang memiliki stok lebih untuk di alihkan. Sehingga dapat tercukupi seluruh di Lampung,” tandasnya. (Tim/Red)