FAKTA JURNALIS.COM-Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri kembali bergerak. Dalam kurun dua hari ini ada empat orang terduga teroris yang diamankan oleh pasukan khusus berlambang burung gagak tersebut.
Informasi yang dihimpun dua terduga teroris itu diamankan di lokasi yang berbeda. Yakni terduga berinisial AS diamankan di Gading Rejo, Pringsewu, LR diamankan di daerah Natar, AI di daerah Jatiagung Lampung Selatan. dan GN yang turut diamankan di Srengsem, Panjang, Bandarlampung.
Keempat terduga terorisme itu diamankan pada Senin (7/3) kemarin. Khusus untuk terduga GN, Tim Densus 88 bergerak meringkusnya di kediamannya yang berada di Kel. Srengsem, Kec. Panjang, Bandarlampung.
Penangkapan GN pun diakui oleh Ketua RT 022 setempat yakni Jon Ferdiansyah. Dimana kata dia GN diamankan dan dibawa oleh beberapa orang dari Tim Densus 88.
“Jumlah (Tim Densus 88) delapan orang. Ada yang menangkap juga ada berjaga diluar (rumah),” katanya.
Menurut Jon dirinya pun menyaksikan ketika Densus 88 melakukan penggeledahan. “Tim Densus membawa satu tumpukan buku. Penggeledahan dilakukan kemarin sore,” ungkapnya.
Pergerakan Tim Densus 88 ini pun dibenarkan oleh salah satu sumber radarlampung.co.id yang namanya enggan disebutkan, dimana keempat terduga itu diduga berafiliasi atau kelompok dari Jamaah Islamiyah.
“Ya benar giat (penangkapan) nya dilakukan kemarin. Dari empat lokasi (tempat terduga) ada beberapa barang bukti yang diamankan. Seperti buku-buku,” kata salah satu sumber.
Terpisah, dikonfirmasi adanya giat Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Lampung, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad membenarkannya. Namun dirinya pun meminta agar mengkonfirmasi lebih detil ke Kapolres jajaran setempat.
“Untuk lebih lengkap silahkan hubungi Kapolres yang menaungi wilayah hukum setempat,” ungkapnya. (Tim/Red)