FAKTA JURNALIS.COM- Tak hanya menendang korban, pelaku Yadi juga menodongkan benda yang mirip senjata api (senpi) ke arah korban.
Korban Minto mengatakan, ia yang sedang berdiri dengan satu kawannya didatangi dua orang dengan mengendarai sepeda motor berboncengan.
Setelah itu, satu pelaku turun dan langung meminta uang kepada korban. Korban mengatakan tak punya uang langsung ditunjukkan benda mirip senpi dari balik celana pelaku.
"Dia (pelaku) bilang ke saya gak usah melawan. Kamu tahu ini apa (menunjukkan benda mirip pistol). Kasih saja uang kamu ke saya," kata Minto menirukan perkataan pelaku Yadi.
Setelah menunjukkan benda mirip senpi pelaku kemudian mendendang perut korban, dan menggeledah isi kantung celana dan membawa uang Rp 85 ribu.
Setelah mengambil uang korban, pelaku sambil menodongkan benda mirip senpi menyuruh korban tidak usah berteriak dan pelaku pergi dengan mengendarai sepeda motor.
Tendang Perut Korban
Polsek Terusan Nunyai menangkap pelaku penodongan dan pemukulan terhadap seorang warga di Pasar Bandar Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Sabtu 21 Agustus lalu.
Pelaku atas nama Yadi (26) warga Kampung Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, diamankan di rumahnya, Senin (23/8) berkat laporan korban Minto (17) warga Terusan Nunyai.
Kapolsek Terusan Nunyai Iptu Santoso mewakili Kapolres AKBP Oni Prasetya mengatakan, Yadi menodong Minto saat korban berada di Pasar Bandar Agung, Sabtu (21/8) sekitar pukul 16.00 WIB.
"Pelaku mendatangi korban dan menodong korban. Tak dikasih uang oleh korban, pelaku kemudian menendang ke arah perut korban," kata Iptu Santoso, Senin (23/8).
Tak puas sampai di situ, korban kemudian mengambil uang di saku celana korban sebesar Rp 85 ribu, lalu meninggalkan korban.
"Atas peristiwa yang dialaminya, korban kemudian melapor ke Polsek Terusan Nunyai, dan laporan tersebut kami tindaklanjuti dengan mencari keberadaan pelaku," jelas Kapolsek.
Saat ini pelaku Yadi masih diamankan di Mapolsek Terusan Nunyai guna dilakuan penyidikan lebih lanjut. (Tim/Red)