Menurut, Kepala Sekolah SMPN.4 Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Nirmalasari saat di konfirmasi awak media ini di ruang kerjanya, Rabu (07/07/21) menjelasakan bahwa pihaknya saat ini sedang menyusun, dan mempersiapkan segala sesuatu untuk dapat mensukseskan salah satu program pembelajaran tambahan, ektra kulikuler (Eskul) dari pihak Kemendikbud RI, yaitu program pembelajaran seni tari, khusus untuk murid-murid yang ada di SMPN.4 Terbanggi Besar.
Namun hal itu tentunya perlu adanya dukungan, dan kemauan dari para anak didik, untuk bisa menekuni pembelajaran seni tari itu. Nirmala berharap pada tahun pembelajaran baru nanti, sistem Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara luring, atau tatap muka secara langsung dapat segera terlaksana, dimana pada masa pandemi covid-19 anak-anak didik harus belajar secara daring (online), di rumah, dan hal itu menjadi beban, baik bagi murid itu sendiri, maupun bagi wali murid. Bahkan sistem pembelajaran secara daring yang di bebankan oleh wali murid terkait pasilitas belajar seperti Android, dan paket data untuk anak-anak mereka belajar.
"Dimana rata-rata anak didik yang ada di SMPN.4 ini berasal dari keluarga berekonomi menengah ke bawah. Bahkan, dari data kami pihak keluarga atau wali murid di sini rata-rata berstatus broken home (Permasalahan Rumah Tangga), atau bisa kita katakan keluarga yang kurang harmonis," ungkapnya.
Selain itu Nirmala berharap kasus covid-19 khususnya di Kab.Lamteng, segera berakhir, agar sistem pembelajaran dapat kembali berjalan normal, dan pihak wali murid tidak khawatir melepas anak-anaknya menimba ilmu di sekolah.
"Kami sangat berharap kasus covid ini segera usai, dan kami khususnya pihak SMPN.4 Terbanggi Besar, berkomitmen mendukung program Pemkab.Lamteng, dalam ikut serta memutus mata rantai pemyebaran covid-19 khususnya di Lamteng," ujar wanita yang di percaya untuk memimpin di SMPN.4 Terbanggi Besar sejak beberapa tahun ini.(Red)
