Pasalnya, dalam jangka waktu satu hari terakhir, jumlah kasus terkonfirmasi covid-19 di Kab.Lamteng, kembali bertambah 16 kasus, dan jumlah kasus kematian bertambah 2 orang. Diketahui dari data Dinkes setempat, pada Rabu 07 Juli 2021 kemarin, jumlah global kasus terkonfirmasi covid-19 diKab.Lamteng, sebanyak 3059 kasus, sementara dari data hari ini tercatat kasus itu meningkat menjadi 3075 kasus, sementara kasus kematian, dari jumlah sehari sebelumnya 210 bertambah menjadi 212 orang.
Bahkan tepat pada hari ini, Kamis (08/07) Kepala Disdikbud Kab.Lamteng, Kusen mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor: 420/5666//02/D.aVl.01/2021 terkait penyelenggaraan pembelajaran tatap muka dimasa pandemi covid-19 untuk satuan Pendidikan di Kab.Lamteng, pada tahun ajaran 2021/2022 ini. Atas dasar itu pihak Disdikbud Lamteng, menyatakan bahwa sistem pembelajaran tatap muka terbatas yang mulanya di rencanakan akan diterapkan pada masa tahun ajaran baru ini, terpaksa di tunda sampai batas waktu yang belum dapat di tentukan.
Sementara beberapa waktu yang lalu, diketahui bahwa pihak Disdikbud Kab.Lamteng, sempat menghimbau dan mengizinkan sekolah yang masuk dalam wilayah zona aman dari covid-19 untuk dapat melakukan KBM tatap muka secara langsung, meski harus tetap menerapkan prokes yang ketat.
Sampai berita ini di terbitkan, belum ada pihak Disdikbud Kab.Lamteng, yang bisa dimintai keterangannya, begitu juga ketika Media ini mencoba minta tanggapan kepada Sekretaris Disdikbud Lamteng, Sariman terkait dikeluarkannya (SE) tersebut melalui pesan Whattapp, yang bersangkutan belum merespon pesan kami.
"Assalamualaikum pak sekretaris, izin minta tanggapannya terkait SE penundaan KBM tatap muka itu," isi pesan Whattapp Media ini kepada Sekretaris Disdikbud. Sariman.(Red)
