Sekretaris Diknas Kab.Lamteng, Sariman menjelaskan bahwa petunjuk untuk menggelar KBM tatap muka sudah mulai dilakukan tepatnya pada tanggal 26 Mei 2021 lalu. Pihaknya telah mengintruksikan KBM tatap muka untuk sekolah yang telah siap dan dianggap masuk dalam zona aman. Bahkan petunjuk, atau regulasi terkait hal itu telah di sampaikan kepada masing-masing pihak sekolah khususnya yang ada di Kab.Lamteng.
"Tetapi perlu kita ingat, di Kab.Lamteng ini belum semua wilayah masuk dalam kategori zona aman. Masih ada sebagian wilayah yang masih masuk dalam zona orange. Dan yang lebih mengetahui terkait zona itu, adalah pihak Dinkes bersama tim gugus tugas," ujar Sariman, kepada awak media ini menanggapi terkait KBM tatap muka di Kab.Lamteng, Jum'at (04/06).
Menurutnya, selain kendala kategori zona aman terkait masih tingginya pandemi Covid-19 di masih-masing wilayah Kecamatan di Lamteng, pihaknya juga masih terkendala terkait vaksinasi sebagian dewan guru, atau pengajar yang belum bersedia untuk di vaksin, dengan berbagai alasan. Dari informasi pihak Dinkes Lamteng, khusus untuk dewan guru yang ada di Kab.Lamteng, jumlah para guru, atau pengajar yang telah melakukan vaksinasi belum mencapai 50 persen. Hal itu menjadi salah satu kendala pihaknya untuk dapat melakukan KBM tatap muka secara serentak di wilayah Lamteng.
"Untuk itu kita menghimbau kepada seluruh dewan guru yang ada di Kab.Lamteng khususnya, untuk dapat segera melakukan vaksinasi, agar proses pembelajaran secara normal dapat segera kita lakukan. Selain itu kita juga berharap kesiapan dari pihak komite, dan para wali murid untuk dapat menyiapkan diri kepada anak-anaknya dalam rangka proses KBM tatap muka," harapnya.(Red)
