Menurut keterangan pemilik gudang, Solikin (40) menuturkan bahwa, dirinya mengetahui hal itu dari salah satu warga sekitar pada pukul 22.00 Wib yang mengatakan bahwa gudang yang sehari-harinya di gunakan sebagai tempat perakitan dan penyimpanan kasur lantai yang hanya beraktivitas sampai sore hari itu terbakar.
Bahkan menurutnya, setibanya dilokasi, sebagian gudang sudah habis dilalap api, sulitnya untuk memadamkan api karena di dalam gudang banyak bahan-bahan kasur yang mudah di makan api. Atas bantuan warga dan petugas Damkar, api baru bisa dijinakkkan pada pukul 01.00 Wib.
"Saya taunya dari informasi warga mas. Dan saya juga belum mengetahui apa penyebab kebakaran itu. Alhamdulilah tidak ada korban jiwa, tapi kalau saya tafsir kerugian kurang lebih Rp.150 juta, karena nggak ada barang-barang yang bisa di selamatkan," ungkap Solikin.(Idham)
