Selama bulan Ramadan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Buka Pasar murah di 5 Kecamatan 8 kampung, yakni Kecamatan Menggala, Banjar Agung, Banjar Baru, Banjar Margo, dan Penawartama.
Bupati Tulangbawang Dr. Hj. Winarti SE. MH., mengatakan, dibukanya pasar murah di maksudkan untuk menstabilkan harga pangan khusus di bulan Ramadan. Kegiatan pasar murah juga di harapkan mampu membatu masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan bahan pokok seperti sembako dengan harga terjangkau.
“Di pasar murah ini masyarakat bisa mendapatkan paket sembako dengan harga terjangkau. Rincian harga tebus per paket senilai Rp 95.000, masing-masing paket sembako terdiri dari beras Premium 5 Kg, gula 2 Kg, Minyak Goreng 2 Liter, Telur Ayam 1 Kg. Harga sembako per paket lebih murah 30% -35% di bandingkan dengan harga sembako di pasaran,” ucap Bupati Winarti, saat me-launching pasar murah di Kampung Ujung Gunung Ilir, dan menyerahkan secara simbolis paket sembako pasar murah kepada masyarakat, Rabu (21/4/2021).
Winarti menyampaikan, bahwa dalam pembukaan pasar murah tersebut sebanyak 1.600 paket sembako telah disiapkan dan diserahkan di masing-masing Kampung.
Dalam launching pasar murah di Kampung Ujung Gunung Ilir, turut dihadiri Kodim 0426 TB, Kapolres, Camat Menggala, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama di dua Kampung yaitu Kampung Ujung Gunung Ilir dan Kampung Astra Ksetra, dan masyarakat.
Bupati Tulangbawang, yang akrap di sapa Bunda Winarti mengatakan, bahwa pasar murah di programkan untuk membantu masyarakat yang terdampak wabah Covid-19, terutama ibu-ibu yang ada di wilayah Pasar Murah Ramadan.Bunda Winarti menyampaikan, bahwa beras yang dibagikan adalah beras premium, tetapi bungkusnya biasa, karena beras tersebut didapatkan secara langsung dari petani yang ada di Tulangbawang.
“Untuk itu apa saja yang ingin dibeli silakan, tetapi tetap terapkan protokol kesehatan. Jangan lupa untuk selalu menggunakan masker untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain serta dengan menerapkan protokol kesehatan diantaranya dengan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas untuk mencegah penyebaran Covid-19,” kata Bupati Winarti. (ADV)
